Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2008

World Class Defense By Waluyan

  Bermain dengan dan atau melawan pemain kelas dunia menyisakan momen-momen  dan pengalaman yang menarik.  Saya punya kesempatan untuk bermain dengan pemain nasional Indonesia, Taufik Asbi pada turnamen ” Alex Frans Memorial Invitation Pair on April 2006″ lalu. Sebelumnya kami sudah pernah berpasangan ketika Taufik masih menjadi mahasiswa di ITB, di sebuah kota sejuk Bandung sekitar 150km di Timur Jakarta. Papan ini memperlihatkan momen menarik dalam sisi pertahanan, sebuah aspek yang susah dalam bridge karena kedua pemain bertahan terlibat dan harus saling mengerti dalam rencana pertahanan mereka.  Bintang lapangan dalam partai ini adalah Ferdy Waluyan, sebuah nama yang tak asing lagi di dunia bridge nasional sejak tahun 1970-an hingga sekarang. Papan ini memperlihatkan ketajaman analisa Ferdy sehingga mempersusah deklerer dalam menyelamatkan kontraknya.  Kontrak berhenti di level rendah 2H tanpa ada gangguan bidding dari lawan. Utara      South 1D         1H 2H  semua pass Barat mula

Asumsi Tingkat 2

Salah satu teknik deklerer dikenal dengan istilah   Second degree assumption (Asumsi Tingkat 2), suatu istilah yang dipopulerkan oleh Terence Reese, seorang pemain hebat dan penulis bridge ternama dari England. Second degree assumption artinya, jika anda mengasumsikan satu hal, posisi honor tertentu misalnya, maka anda harus menyusun strategi sedemikian rupa seolah-olah kartu lainnya yang anda cari memang berdasarkan asumsi pertama tadi. Saya menemukan tema ini pada waktu Frans Waleleng Invitation Pairs April 2008 lalu. Pada kondisi semua aman, penawaran berlangsung sebagai berikut:   Selatan Barat Utara Timur 1H 2D 3H (weak) pass 4H X all pass   Barat memulai permainan dengan  ♦A dan melanjutkan dengan ♦K ketika Timur ikut dengan  ♦10 pada kesempatan pertama. Beginilah kartu dummy dan kartu anda sebagai deklerer.   Dummy ♠ 105 ♥ Q986 ♦ 432 ♣ J954   Declarer ♠ AJ43 ♥ A10754 ♦ 8 ♣ AQ3   Bagaiaman anda melanjutkan?