Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Black Out Defense

Ketegangan atau kelelahan dalam bermain bridge kadang kala membuat kita berbuat salah yang fatal. Analisa tidak jalan dan bermain terburu-buru kendati sebetulnya waktu yang tersedia masih lama. Baru-baru ini pada sesi terakhir Diaspora Cup, consolation round dari Walikota Surabaya, pasangan kami memimpin jauh hingga sesi ke-5 dari total 6 sesi dan hanya butuh losing draw untuk menjadi juara. Tibalah papan berikut ini, dan penawaran berlangsung sbb: LHO Partner RHO  Anda 1D   1S        X       pass 2D   pass     3S      pass 3NT pass     pass   pass Partner keluar dengan ♥ 2 dan kartu dummy dibuka, ♠ 6 ♥ KJ43 ♦ KQxxx ♣ K76 Anda ♠104 ♥A9865 ♦ 87 ♣AQ82 Bagaimana rencana defense anda? Setelah berpikir sejenak, deklerer kemudian main heart kecil dari dummy, kartu apa yang anda mainkan di Timur? Entah apa yang ada dalam pikiran, deklerer pegang ♥ 10 atau ♥ Q selembar, akhirnya saya taroh ♥ A di Timur dan deklerer buang club. Partner pun ngerocos, kok saya main aneh begini. Kalo dihitung 4th

Card Placement

  Baik ketika kita menjadi deklerer maupun sebagai defender kita sering berasumsi tentang posisi kartu tertentu agar kontrak bisa diselamatkan atau digugurkan, atau dikenal sebagai  card placement atau card reading.   Penempatan kartu ini bisa diketahui dari informasi yang didapat dari jalannya penawaran dan jalannya permainan.   Noldy George, pemain nasional dari Jawa Barat memperlihatkan kemampuannya dalam card reading sehingga dia bisa menyelesaikan kontrak berikut ini dengan baik. Partai ini terjadi pada sesi ke-5 babak kualifikasi antar Propinsi Klas A pada Kejuaraan Bridge Nasional ke 54 yang berlangsung di Lubuk Linggau Sumatera Selatan Rabu minggu lalu.    Menggunakan penawaran sistem precision dengan weak notrump, Noldy harus menjadi deklerer kontrak 3C dengan gangguan tawaran di warna heart dari lawan.   Dummy ♠  QJ102 ♥  A9 ♦  K86 ♣  AQ43   Deklerer ♠  76 ♥  K108 ♦  J943 ♣  10965   Atas 1C dari Utara, Noldy di Selatan bid 1D, negatif, Barat masuk 1H yang di pass Utara (15-17

Beragam Pilihan, Hanya Satu yang Membawa Sukses

  Pada babak semifinal pertama Antar Propinsi Klas A pada Kejurnas Lubuk Linggau 9-17 May 2016, terdapat sebuah papan yang memungkinkan deklerer memenuhi kontrak slamnya. Pilihan cara main yang tepat akan membawa deklerer ke jalan yang sukses.   Tanpa gangguan lawan dicapailah kontrak slam 6C berikut ini: Posisi kartu diputar sedemikian rupa untuk kenyaman pembaca.   ♠ Q87 ♥  QJ654 ♦  AK7 ♣ 102   ♠ A5 ♥  A2 ♦  Q108 ♣ AKQ984   Beragam bidding ditemukan, misalnya Utara buka 1H dengan forcing sana sini, akhirnya Selatan mendarat pada kontrak 6C. Tetapi ada juga yang gaya tembak langsung, atas pembukaan 1NT (weak) dari Utara, Selatan tembak langsung ke 6C.   Lead spade atau diamond, kebanyakan kontrak akan gagal. Atas lead diamond, Deklerer menang di tangan dan mainkan 2 kali truf, ketika Timur memegang ♣J7, kontrak sudah tidak bisa diselamatkan karena Barat pegang  ♥ K.   Atas lead spade, deklerer akan memainkan ♠Q dari meja dan menang. Apakah deklerer finesse heart atau memainkan truf, k

Mengenal LTPB, Software Pembelajaran Bridge

Gambar
  Pada tahun 2000 lalu sehabis mengikuti PON XV di Surabaya, rekan-rekan di kantor  mendaulat saya untuk mengajari mereka untuk bermain bridge. Saya tidak dapat mengelak dan malah dengan senang hati mengajari mereka. Untuk menambah bahan, iseng-iseng saya mencarinya di internet. Saya mencari ke ACBL dan juga ke teman e-mail saya, Fred Gitelman. Pucuk dicinta ulam tiba, begitulah kata pepatah, saya mendapatkan software pembelajaran bridge yang sangat bagus yaitu LTPB (Learn To Play Bridge).     LTPB adalah hasil kerja sama antara American Contract Bridge League (ACBL) organisasi bridge Negara Paman Sam dengan Bridge Base Inc. pimpinan Fred Gitelman, sebuah perusahaan yang menjadi leader dalam pengembangan software untuk pembelajaran bridge. Bagi para penggemar bridge tentu sudah mengenal Bridge Master dan BBO yang merupakan dua produk Bridge Base Inc yang sangat tersohor di seantero jagat.   LTPB ada dua seri, seri pertama yang kami bahas di sini adalah software pembelajaran bagi yang b