Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Problem Bidding

Pada sebuah latihan, kami mendapatkan pegangan sbb: ♠ AKQJ1043  ♥ void ♦ A654  ♣J3 dan mendengar partner membuka penawaran dengan 1H. Apa yang ada dalam pikiran anda? Sesuai dengan teori bidding, ketika partner membuka penawaran kita harus bisa memperkirakan pada zona apa kontrak minimal akan berakhir, part score kah, game, slam atau malah grand slam. Hampir semua kita mengetahui bahwa ada beberapa magic number dalam bridge yakni 25, 29, 33 dan 37. Bilangan tersebut adalah patokan baku jumlah HCP untuk suatu kontrak. 25 adalah kontrak game di NT atau major, 29 game di minor, 33 slam dan 37 grandslam. Pengalaman mengatakan bahwa magic number hanya berlaku pada pegangan balans dan tidak berlaku jika pegangan anda tidak seimbang. Dengan HCP yang lebih sedikit kontrak lebih tinggi kadang bisa dicapai. Dengan janjian sistem precision 1H (11-17), anda dan pasangan berada pada zona game, bahkan mungkin slam karena kartu anda yang tidak seimbang. Misalkan penawaran berlangsung sbb: Anda      P

Memori Indah 2002

Gambar
Tulisan berikut adalah memori yang indah bagi kami anggota Geologi Bandung yang berhasil mempersembahkan juara antar klub di Palembang tahun 2002 lalu. Tahun itu memang tahunnya Geologi karena pada ajang Antar Klub Asean di tahun itu Geologi juga merebut mahkota juara. Pertama adalah ulasan dari buletin yang terbit sore itu, yang cukup singkat dan padat. GEOLOGI MENCATAT SEJARAH Diambil dari : Buletin Kejurnas 2002, Minggu pagi, 14 Juli 2002 Tim Penyusun : Bert Toar Polii dkk.   Regu Geologi Bandung mencatat sejarah dengan menorehkan namanya menjadi juara Kejurnas Antar Klub setelah di final berhasil menundukkan Patimura Bridge Club. Kemenangan Geologi Bridge Club terasa indah karena dalam perjalanan merebut tangga juara mereka berhasil menundukkan dua tim favorit juara, yaitu Prasetya Sulut dan Patimura Jakarta. Klub dibawah pimpinan Wimpy S. Tjetjep yang mengutamakan pembinaan jangka panjang bukan prestasi “artificial” atau prestasi jangka pendek kini mulai menuai hasilnya. Klub yang

Guard Squeeze

Pada Liga Bridge EIBC PLN Juni lalu ada sebuah papan yang menarik. Ada dua hal yang menarik dari papan ini. Pertama, papan ini sebetulnya adalah sebuah papan untuk percentage play. Anda harus memilih jalan terbaik dalam menyelamatan kontrak ini.   Penawaran berlangsung sbb: 1C 1S X 2S 3H p 4H p apa yang akan anda bid dengan pegangan ♠ –  ♥ AJ1098x ♦A8  ♣AKQxx   Di meja kami, ada upaya untuk bid 7 dengan menanyakan kualitas trump responder. Mengetahui responder hanya punya 3 kartu support dengan K tanpa Q, opener pun menutup kontrak slam 6H.   Barat membuka permainan dengan ♠2, inilah kartu dummy dan anda.   Kontrak 6H, lead S2   ♠ 98765 ♥ K64 ♦ K103 ♣ 65   ♠ – ♥ AJ1098x ♦ A8 ♣ AKQ94   Setelah kami cek, tidak ada yang menawar sampai ke grand slam, mungkin karena kehilangan sang nyonya. Atas kontrak 6H, variasi lead barat adalah ♠2 atau ♣J.   Bagaimanakah cara memainkan kontrak ini dengan prosentase paling tinggi?

Memahami Persoalan Deklerer

    Dalam pertahanan kita harus meng-counter rencana deklerer. Jika deklerer berencana memanfaatkan trufnya untuk meneruf loser-nya di suatu tangan, kita counter dengan menyerang truf. Jika dia ingin membebaskan suatu warna misalnya, kita serang penangkapnya sehingga warna yang sudah bebas tidak bisa diuangkan.   Dalam sebuah latihan anda dihadapkan pada persoalan defense berikut ini:   Penawaran berlangsung sbb: Selatan Barat Utara    Anda 1H        pass   1NT*   pass 2D        pass   4H       semua pass.   *(5+S, F) Partner anda mulai dengan  ♦2  (3/5) dan inilah kartu dummy dan anda.   Dummy ♠ AQJxxx ♥ 965  ♦ 3 ♣ A762                   Anda                ♠ 1082                ♥ 1087                ♦ AQJ8x                ♣ 83   Bagaimana rencana defense anda? Apakah partner lead dari 3 atau 5 kartu? Apakah partner lead under King atau dari 3 kartu kecil? Banyak pertanyaan membuncah dalam pikiran anda, namun tidak semua bisa dijawab saat ini.   Deklerer kemudian siap melanjutkan perm