Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Terence Reese, The Greatest Bridge Player and Author dari Inggris

Mendiang John Terence Reese adalah pemain dan penulis bridge terbesar dari Inggris. Dilahirkan pada tahun 1913 di Epsom Surrey Inggris dan meninggal, Reese meninggal pada 29 Januari 1996. Reese kecil sudah mulai bermain kartu pada usia 3 tahun dan belajar bridge pada usia 7 tahun. Hobby ini berlanjut hingga dia menjadi mahasiswa di Oxford. Setamat kuliah, Reese sempat bekerja selama setahun, sebelum akhirnya dia mencurahkan karirnya di dunia bridge.   Disamping sebagai pemain bridge yang handal, Reese adalah juga seorang penulis yang produktif. Tulisan-tulisan digemari pembaca baik yang dipublikasikan lewat koran-koran maupun dalam buku-buku karyanya yang mencapai 90 jilid. Tulisannya enak dibaca dan dia menjelaskan dengan sangat gamblang.   Beberapa karyanya yang fenomenal adalah: Master Play, Reese on Play, Play These Hands with Me, dan serial kocak The Abbot. Papan ini berikut ini terjadi dalam sebuah permainan Rubber Bridge dan seperti terlihat penawaran yang berlangsung kurang sci

Lagi-lagi Helgemo

Kami kembali menyajikan permainan apik dari si bocah ajaib Helgemo. Pemain ini pernah kami tulis pada artikel Helgemo Pemain Peringkat 1 Dunia . Pemain ini sejak 2018 menjadi pemain dengan ranking 1 dunia.   Namun sejak akhir 2018 ketika dia ketahuan menggunakan doping (sebetulnya tidak memacu penampilan, namun karena bridge anggota IOC, obat yang dia minum terlarang untuk olahraga fisik), maka Helgemo pun dilarang tampil selama setahun yang berakhir pada Oktober 2019 lalu. Saat ini peringkatnya pun melorot ke peringkat 10. Papan berikut ini terjadi dalam ajang latihan di OKBridge pada tahun 2002 silam. Kendati hanya latihan, namun papan ini sangat menarik sehingga menjadi best declarer play of the 2003 dari IBPA . Dalam kondisi semua aman, memegang ♠ 3 ♥ AJ1086 ♦ 876 ♣ AK65, Helgemo membuka penawaran dengan 1H dan pernawaran pun berlangsung sbb: Helgemo Barat M. Cane Timur 1H pass 1S 2D pass pass 3D pass 3H pass 4H pass pass pass   Barat memulai permainan dengan jitu ♥ 3 dan inilah k

Meet The Master - Pietro Forquet

Pada edisi Meet the Master kali ini, kita akan berkenalan dengan Pietro Forquet, seorang legenda bridge dunia berkebangsaan Italy. Pietro Forquet, adalah salah satu pemain hebat sepanjang masa yang telah memenangkan 15 kali Kejuaraan Dunia antara tahun 1957-1974. Dia adalah anggota awal dari klub Blue Team Italy (“Squadra Azzura”) yang mendominasi bridge dunia sejak medio 50-an hingga awal 70-an. Forquet lahir di Naples Italy pada tahun 1925 dan belajar bridge dari ibunya dalamusia cukup muda sekitar belasan tahun. Dari 12 kali kemenangan di Bermuda Bowl, 10x diantaranya dimenangkannya secara berturut-turut, luar biasa. Pasangannya yang utama adalah Benito Garozzo seorang legenda bridge dunia lainnya. Pietro Forquet tidak hanya sukses di bridge tapi juga dalam karirnya sebagai bankir. Akibat kesibukannya sebagai direktur sebuah bank dia pun mengundurkan diri dari tim nasional Italy pada tahun 1975. Partai berikut ini memperlihatkan kelihaian Forquet dalam mengeksekusi kontrak yang sang

Meet the Master: Michael Rosenberg

Seperti dijanjikan, kami akan mengunggah partai-partai menarik dari para pemain jagoan bridge dunia. Banyak sekali pelajaran yang bisa diambil dari partai-partai tersebut. Kali ini kita akan berkenalan dengan Michael Rosenberg salah seorang jagoan bridge dunia asal negeri Paman Sam.   Rosenberg lahir di New York namun tumbuh di Glasgow Scotland. Mulanya tertarik dengan catur, namun kemudian menemukan sebuah buku bridge di rumahnya. Lebih tertarik bridge, akhirnya dia pun bergabung dengan klub bridge di SMU-nya.    Membentuk partnership dengan Barnet Shenkin pada tahun 1974. Baru belajar serius bridge selama dua tahunan, Rosenberg sudah masuk Scottish International team pada tahun 1976. Pada usia 21 (Rosenberg) dan 25 (Shenkin) telah memenangkan  the Sunday Times Pairs, kejuaran pasangan yang paling terkenal di dunia. Kemudian mereka juga memenangkan pertandingan beregu the British Gold Cup.     Kali ini kita akan membahas salah satu permainan cemerlang Michael Rosenbe