Syahrial Ali Blog of Bridge

  Apa yang akan anda lakukan dalam mengeksekusi suatu kontrak jika yang tersedia hanyalah satu-satunya peluang agar berhasil. Haruskah anda memilihnya atau mengharapkan pihak bertahan melakukan kesalahan?   Papan berikut ini menggambarkan hal itu. Papan ini terjadi pada babak sesi-6 Consolation Telkom Indonesia Open 2019 kemaren. Tanpa ganguan lawan anda mendarat pada kontrak 3NT berikut ini:   Selatan    Barat    Utara    Timur         1NT        pass     2C       pass 2D         pass     3NT      semua pass   Barat memulai permainan denagn ♠3 dan inilah kartu dummy dan deklerer.   Dummy ♠ J962 ♥ AK63 ♦ 92 ♣ J5     Deklerer ♠ K5 ♥ Q9 ♦ AKJ103 ♣ Q864   Ya, deklerer membuka penawaran dengan distribusi 2254.  Deklerer bermain kecil dari dummy dan memenangkan ♠8 Timur dengan ♠K. Bagaimana rencana anda selanjutnya?

Membuat Yang Normal Menjadi Problem   Tugas seorang defender adalah menggagalkan kontrak lawan. Bila terlihat sebuah papan hanya normal-normal saja, defender yang cerdik bisa membuatnya menjadi papan yang bermasalah bagi deklerer.    Dalam pertandingan beregu piala Tugu Muda Cup 2019, pada babak sesi kedua pertandingan beregu terjadi papan yang normal di bawah ini: Pada tangan ketiga Utara membuka penawaran dengan 1C (standard), Tmur pass, Selatan 1S, yang didukung Utara dengan 2S. Selatan kemudian melakukan undangan dengan 2NT yang ditolak Utara dengan kembali bid 3S.   T         S        B        U         pass   pass    1C pass  1S     pass    2S pass  2NT  pass    3S semua pass   Barat lead ♥3 (3/5) dan inilah kartu selengkapnya.       UTARA     ♠ A1043     ♥ 10864     ♦ 104     ♣ AK3   Barat   Timur