Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

Dummy Reversal

Bermain bridge memungkinkan anda menghadapi suatu persoalan baik sebagai deklerer maupun sebagai defender bahkan lebih sering lagi sebagai bidder. Persoalan tersebutlah yang membuat permainan ini semakin mengasyikkan karena adalah suatu kebahagian bagi para penjawab yang sukses atas persoalan tersebut. Dalam babak kualifikasi RR1 PON XIX Beregu sesi 5 ada papan yang menarik. Dengan point terbatas dan dengan penawaran yang akurat akan dicapai kontrak slam yang menantang dengan distibusi sebagai berikut: Utara ♠ Axxx ♥ A86 ♦ AJ65 ♣ 9x Selatan ♠ x ♥ K104 ♦ Q7432 ♣ AKQ4 Dengan penawaran tanpa gangguan dari lawan, anda mencapai kontrak slam 6D dari Selatan. Barat memulai permainan dengan ♠Q. Bagaimanakah rencana terbaik dalam menyelesaikan kontrak ini? Beberapa pasangan yang mencapai kontrak ini gagal menemukan solusinya. Apakah anda mempunyai rencana yang lebih baik? Seperti terlihat kontrak akan aman jika truf terbagi rata 2-2 dan tidak ada peluang sama sekali jika truf terbagi 4-0. Makan

OPINI - Ferdy Waluyan

Dalam buletin hari ke-4 PON XIX Jabar, Pak Guru demikian dia biasa dipanggil menulis tentang kecurangan dalam olahraga bridge, Mengingat tulisan ini sangat bagus maka atas izin pak guru, tulisan ini kami muat disini. ♠ ♥ ♦ ♣ Belum lama berselang, World Bridge Federation (WBF) menjatuhkan sanksi membatalkan regu senior Jerman sebagai juara dunia kategory senior tahun 2013 dan sanksi skorsing kepada beberapa pemain kenamaan di Eropa karena terbukti bermain curang (cheating). Keputusan WBF ini dilakukan melalui pembuktian tidak terbantahkan (karena ternyata tidak ada bantahan) yang dilakukan oleh personel-personel yang ahli, setelah penyelidikan yang seksama dalam kurun waktu yang panjang. Secara pribadi tindakan WBF ini sangat mengejutkan, karena ternyata dilakukan oleh pemain-pemain kenamaan dengan prestasi dunia. Sebagai insan Bridge, selayaknya kita perlu memberikan perhatian serius terhadap masalah cheating ini. Masalahnya adalah ini tidak hanya masalah pribadi/perorangan dari terken

Hantam Kromo

  Pada pertandingan swiss Liga Bridge EIBC PLN beberapa waktu lalu, kami sempat menonton satu papan menarik yang melibatkan defender dan deklerer. Kali ini kita akan mengamatinya dari sisi deklerer. Penawaran berlangsung cepat dan dicapai kontrak 3NT dari Selatan (Selatan sempat menawar 1S atas 1H utara). Barat memulai permainan dengan  ♦7 . Beginilah kartu dummy dan Selatan. UTARA ♠ 87 ♥ KQ1065 ♦ 865 ♣ AKQ   SELATAN ♠ A654 ♥ 92 ♦ AK3 ♣ 10654   Kontrak normal dicapai dan Selatan harus membawakan kontrak 3NT. Atas ♦5 dari meja, Timur ikut dengan ♦J . Bagaimana rencana main anda? Bagaimana anda melihat pembagian diamond diluar? Saya setuju dengan anda bahwa kemungkinannya 5-3 lebih besar dari sekedar 4-4. Akankah anda tunda? Tentu tidak karena adanya kelemahan di suit lain yang lebih anda takuti, spade. Jadi anda menang. Bagaimana selanjutnya?

Squeeze Without The Count

Permainan bridge itu memang mengasyikan, apalagi kalau kita berhasil menemukan solusi atas suatu persoalan yang tergolong sukses. Persoalan permainan berikut ini kami temukan di ajang AgBC Cup 2016 kemaren ini pada sesi pertama dan papan pertama yang kami mainkan dan menurut penulis persoalan deklerer disini sangat menantang. Penawaran berlangsung sebagai berikut: Kondisi semua aman BARAT UTARA   TIMUR  SELATAN pass       pass        1D       1NT pass       3NT        semua pass Posisi papan disusun sedemikian rupa untuk kenyamanan pembaca. Barat membukan permainan dengan ♥7 , dan inilah kartu dummy dan anda. UTARA ♠K10 ♥86 ♦A9765 ♣Q943 SELATAN ♠ AQJ2 ♥ A92 ♦ K104 ♣ J86 Atas ♥8 meja, Timur main ♥J dan anda biarkan menang. Timur melanjutkan dengan ♥4 , bagaimana rencana anda?

Hidden Entry

  Dalam babak final Kepri Cup 2014 lalu, tim kami dihadapkan pada kontrak yang sudah tidak bisa diselamatkan. Penawaran berlangsung lancar sebagai berikut: S    B     U  T 1S  2H   2S    3D 4S  X UTARA ♠ A85 ♥ 1065 ♦ K762 ♣ 974   SELATAN ♠ QJ97642 ♥ QJxx ♦ – ♣ AJ Barat memulai permainan dengan ♥AK , dan Timur ikut dengan ♥9 dan kemudian  mendiskad ♦4 . Barat kemudian melanjutkan dengan ♥8 , sebuah sinyal akan warna diamond. Timur ruff dengan ♠10 dan sesuai instruksi kembali ♦Q . Seperti terlihat kontrak anda gagal karena akan kalah minimal 1 trik club lagi. Jika saja Timur kembali ♣K, kontrak sudah tidak bisa diselamatkan, dan tidak akan ada cerita ini. Namun demikian, pengembalian Timur membuka peluang pada anda untuk menyelamatkan kontrak jika posisi kartu seperti yang diinginkan. Kondisi bagaimana yang menyebabkan kontrak bisa selamat?