Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

Tak Bisa Berkelit

Dalam bertahan, kadangkala kita tidak bisa menghindar dari rencana deklerer. Apapun yang dilakukan ada solusinya bagi deklerer seperti diperlihatkan dalam papan berikut ini. Dalam sebuah latihan anda memegang kartu berikut: ♠A93 ♥A8753 ♦105 ♣Q62, anda mendengar lawan sebelah kiri buka dengan 1S dan partner dobel. Lawan sebelah kanan masuk dengan 1NT, yang ketika ditanyakan mengatakan forcing. Anda jadi bingung, siapa yang berbohong nih, kok semua pada ikutan menawar. Kemungkinannya adalah lawan sebelah kiri pegang kekuatan minimum dan partner melakukan take out dengan kekuatan minimum juga. Dengan sedikit ragu-ragu anda pun hanya menawar 2H (harusnya bid 3H, yg agresif ada yang bid 4H), yang di pass LHO dan partner. Benar saja, lawan sebelah kanan masuk lagi dengan 3D natural, dan anda menawar lagi 3H yang di pass sekeliling B U T S 1S X 1NT 2H? pass pass 3D 3D pass pass pass Barat memulai permainan dengan ♣A dan inilah kartu dummy dan anda. ♠K104 ♥QJ106 ♦AJ4 ♣1062 ♠A93 ♥A8753 ♦105 ♣Q

Aksimu Membuatku Memikirkan Jalan Lain

  Dalam permainan bridge, setiap aksi kita baik dalam mencari kontrak terbaik maupun dalam menemukan defense terbaik atau menggangu lawan mempunyai dampak baik yang positif maupun yang negatif. Terlalu banyak bacot yang tidak perlu misalnya akan bisa dimanfaatkan oleh lawan. Namun aksi seperti ini kadang dibutuhkan juga untuk mendapatkan skor yang bagus. Memang susah ternyata bermain bridge itu. Keputusan yang tepatlah pada setiap kesempatan yang akan membawa ke arah kemenangan. Busyet, syusyah amir…   Informasi penawaran berikut ini dimanfaatkan betul oleh sang deklerer. Dalam kondisi aman vs bahaya, partner membuka penawaran dengan 1C natural, dengan pegangan ♠ 3 ♥ K10754 ♦ K874 ♣ 865 anda pun respon 1H. Barat pada posisi merah overcall dengan 2D. Partner bid 2S, menyatakan kekuatan ekstra. Setelah Timur pass anda buru-buru 3C untuk menyatakan kekuatan yang terbatas. Namun partner kembali bid 3H dan dengan senang hati anda naikkan ke 4H. Namun pada tangan terakhir Timur dengan keras