Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Tangan Bahaya Yang Tersamar

Tangan bahaya adalah kondisi dimana jika tangan ini memegang lead maka kontrak anda dalam keadaan bahaya. Hal ini terjadi misalnya tangan ini bisa menguangkan kartu bebasnya atau bisa melakukan serangan yang mematikan kontrak anda.   Misalkan anda memegang ♥Kx di Selatan dan ♥xx di meja. Dalam hal ini, Timur adalah tangan bahaya anda karena serangan di warna heart bisa membahayakan kontrak anda.   Demikian juga pada papan berikut ini yang terjadi pada saat latihan. Dengan menggunakan sistem precisi anda mendarat pada kontrak 3NT tanpa gangguan lawan berikut ini. Selatan buka 1D, Utara 1S, 2D, 2H,2N dan dinaikan ke 3NT oleh Utara. ♠ Q765 ♥ 1065 ♦ A106 ♣ AJ3   ♠ K8 ♥ AQ87 ♦ K8752 ♣ 10x   Barat memulai permainan dengan ♣Q, kemungkinan besar dari kombinasi ♣KQxx(x). Bagaimana rencana anda?   Seperti biasa dalam kontrak no trump anda harus menghitung trik pasti. Awalnya baru 3 trik yakni 2 trik diamond dan satu trik heart. Trik tambahan tentu diharapkan dari diamond. Dengan asumsi Barat l

Down Seribu

Bermain patkawan dan pasangan itu hal yang berbeda. Pada kasus sebuah kontrak yang dipenalti oleh lawan, dalam pertandingan pasangan, kita lebih mengambil langkah menyelamatkan kontrak dengan peluang sangat kecil karena jika kita down seribu pun, pengaruhnya hanya pada pasangan kita dan hanya 1 papan. Pada pertandingan pat kawan, kopel bisa ngomel. Apalagi kalau kondisi kita bahaya, kekalahan belasan imp sangat mungkin terjadi jika kita salah memilih jalan. Kekalahan ini kadang harus ditebus dengan beberapa papan. Pada turnamen EBC Cup  kemaren, anda dihadapkan pada kontrak 5CX dalam kondisi bahaya lawan tidak dengan penawaran berlangsung sbb: T          S         B           U 1S       2S*      pass      2NT 4S       pass    pass      4N pass    5C       X           pass pass** pass * = michael; min 5H+5m **=setelah lama berpikir   Barat memulai permainan dengan ♠4, dan inilah kartu dummy dan anda.                              UTARA                               ♠ 6532                

Balancing is losing?

  Balancing adalah posisi penawaran dimana jika pemain ini pass maka penawaran pun berakhir. Misalkan penawaran berlangsung 1D pass pass dan jika pemain ke-4 pass melakukan tawaran pass juga maka penawaran pun berakhir. Banyak teori yang dilakukan untuk posisi ini, misalnya balancing bid, balancing double dan menawar NT, semuanya dengan kekuatan yang umumnya lebih lemah daripada posisi tawaran langsung.   Terus apakah balancing hal yang bagus atau jelek? Perhatikan beberapa papan dalam event PON XIX lalu di Bandung. Pada posisi kita bahaya lawan aman, anda membuka penawaran dengan 1D dengan pegangan ♠ K83 ♥85 ♦ AKQ1086 ♣53, lawan sebelah kiri overcall dengan 2C yang di pass sekeliling dan tinggal giliran anda, apakah anda akan balancing atau tidak?   Erwin yang duduk di posisi opener berkesimpulan ada sesuatu yang tidak beres. Dan mumpung perhitungan top-bottom, tawaran minor tidaklah menghasilkan skor yang bagus apalagi cuma partscore, dia pun menawar pass. Kontrak 2C selalu masuk 5

Susahnya Defense

  Bridge mempunyai tiga aspek utama yakni penawaran (bidding), permainan (the play of the card, declare), dan pertahanan (defense). Dari ketiga aspek tadi, pertahanan lah yang kelihatannya paling susah. Pada babak kualfikasi beregu PON XIX Jawa Barat kemaren, pada sesi terakhir yang menentukan bagi kedua tim, anda dihadapkan pada persoalan defense berikut ini. Sebelumnya, beginilah jalannya penawaran. Kondisi semua bahaya, Delarer Utara. U T S B 1H p 2C 1) p 2D p 2N p 3D p 3S p 3N p p p 1) tawaran 2C selatan bersifat forcing to game dan tidak berhubungan dengan club. Setelah menganalisa penawaran, Barat memulai permainan dengan ♠5 dan berikut adalah kartu dummy dan anda. Utara ♠7 ♥AK1052 ♦K10742 ♣98 Anda ♠J8654 ♥J8 ♦Q65 ♣K43   Atas lead spade anda, partner memainkan ♠Q, yang dimenangkan oleh ♠A oleh deklerer. Deklerer kemudian melanjutkan dengan ♦ ke ♦ King dan main ♦ lagi dan partner diskad ♣6. Belum didapat info apakah ini berminat atau tidak. Setelah lama berpikir, akhirnya dekler