Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Best Bid in Lyon 2017

  Pertarungan di meja bridge bukan hanya dari teknik play dan defense, tetapi juga dalam teknik penawaran. Beberapa sistem penawaran modern telah lahir yang lebih agresif dibandingkan sistem penawaran terdahulu. Beberapa metoda diciptakan di antaranya menjadikan tangan yang tepat  sebagai deklerer. Namun di atas itu semua ketepatan penawaran adalah yang paling penting.   Penawaran berikut ini mungkin adalah penawaran terbaik  (menurut penulis) yang terjadi di kejuaraan dunia 2017 lalu di Lyon France. Pelakunya adalah pasangan kawakan dari England Andrew Robson dan Gold. Papan ini dimainkan pada segement ke-2 babak play off perebutan tempat ke-3 Transnational Kejuaraan dunia lalu.   Pada kondisi bahaya lawan aman, partner membuka penawaran dengan 1NT (15-17), apakah yang anda lakukan dengan pegangan berikut ini: ♠ KQ1082 ♥ A ♦ A76 ♣ AK87 Terlihat bahwa kontrak di zona slam jika fit ditemukan, atau jika maksimum sudah mencukupi point untuk small slam.   Anda kemudian melakukan transfer

Perubahan Prosentase

  Dalam sebuah latihan, anda dihadapakan pada sebuah kontrak yang sangat optimistik. Dalam kondisi semua bahaya, penawaran berlangsung sbb: TIMUR   SELATAN  BARAT UTARA 1C*        PASS         1H       X 2H         ? *: standard   Apa yang anda tawar dengan ♠ Q876 ♥ – ♦ J98 ♣ KQ9852 ? Selatan meng-upgrade pegangan ini dan menawar melompat ke 3S, LHO menawar 4H dan partner memberikan dukungan dengan 4S yang dengan serta merta di double oleh Timur dan diterima semua pihak. Barat memulai permainan dengan ♣3, dan inilah kartu dummy dan anda.   Dummy ♠ 10954 ♥ J98 ♦ AKQ3 ♣ A6   Deklerer ♠ Q876 ♥ – ♦ J98  ♣ KQ9852   Bagaimana rencana main anda? Dari penawaran terlihat wajar lawan melakukan penalti double atas kontrak game anda dengan hanya 22 poin saja. Bagaimana dengan opening lead? Jelas singleton.   Mengetahui ini, dengan cepat anda memenangkan lead di meja dengan ♣A dan memainkan ♠10. Timur ikut dengan ♠2, bagaimana rencana anda?

Misplay These Hands With Me

Almarhum Terence Reese, mungkin adalah penulis bridge terbesar sepanjang masa. Dia memperkenalkan gaya penulisan “over-the-shoulder’ dalam bukunya yang terkenal “ Play These Hands with Me “. Sementara Mark Horton juga penulis bridge dari England, mengunakan gaya penulisan yang sama dan mengarahkan pembaca ke logika pemikiran cara bermain untuk beberapa papan yang instruktif. Setelah permainan selesai sang expert menyadari bahwa dia bisa memberikan cara main yang lebih baik dan biasanya menyelamatkan kontrak. Papan-papan dalam bukunya diambil dari event-event bergengsi. Buku Mark Horton tersebut diberi judul seperti judul artikel ini. Papan berikut ini juga dibahas oleh Mark Horton dan terjadi di kejuaraan dunia ke 54 yang baru saja berakhir di Lyon France. Papan ini mungkin saja akan masuk di jilid 2 buku dia, kalo memang ada lanjutannya. Setelah dibujuk untuk mengakhiri masa pensiun untuk turun di kejuaraan dunia di Lyon, papan awal berlalu tanpa insiden, dan kemudian saya mendapatka