Syahrial Ali Blog of Bridge

  Ada satu papan menarik dalam nomor pasangan PON lalu. Pada kondisi semua bahaya, apa yang akan anda bid dengan pegangan ♠ Kxx ♥ AKQJ10xx ♦x ♣xx pada tangan ketiga?   Beberapa pemain membuka penawaran dengan 1H, namun ada juga yang langsung buka 4H untuk memblok informasi lawan dan menyadari butuh kartu khusus agar bisa dicapai kontrak slam.   Inilah penawaran yang terjadi di beberapa meja:   Very    Jemmy   Erwin   Franky p         p            1H       X 1S       p             4H      p p        X             p         5C p        P             P   Robert Rial       Taufik  Noldy P         P             4H      5C P         P             P   Jalan permainan berlangsung sama, Barat memulai permainan dengan ♥5. Timur menang dengan ♥Q. Inilah kartu selengkap dummy dan anda selengkapnya   Utara ♠ 65 ♥ 73 ♦ AJ1093 ♣ J1083   Selatan ♠ AQ9 ♥ 96 ♦ K4 ♣ AKQ753   Setelah menang dengan ♥Q , Timur melanjutkan dengan ♥A , semua pemain ikut. Saat kritis permainan dicapai.

  Ada sebuah partai menarik pada ajang seleksi satlak prima dalam rangka pemilihan anggota pelatnas Asian Games. Menggunakan sistem standard amerika 5 kartu major weak NT, Juliet Grace Tueje yang lebih akrab dipanggil Ois berpasangan dengan Robert Tobing mendarat pada kontrak yang sangat bagus, 6C. Jalannya penawaran adalah sbb:   Juliete          R Tobing 1C                 1H (transfer S) 3C *             4C 4S***          5C **** 5H *****    6C   *: 16+; good clubs **: RKC ***: 0-3 ****: Ada lebih   Franky Karwur yang duduk di Barat memulai permainan dengan ♦Q, inilah kartu dummy dan anda. Dummy ♠ A952 ♥ AJ4 ♦ 1092 ♣ KJ7   Juliet ♠ J4 ♥ K93 ♦ AK ♣ AQ10986   Bagaimana anda mengeksekusi kontrak ini? Apa saja sih pilihan yang tersedia? Anda bisa berharap ♠ KQ10 3kartu sehingga ♠9 Anda bisa tua. Anda juga bisa finesse heart untuk melengkapi trik ke-12 anda.   Namun hero kita kali ini, Juliete Grace Tueje yang malang melintang sebagai pemain nasional putri Indonesia memilih jalan lain te

  Setiap tahun sejak tahun 1974 para wartawan bridge yang tergabung dalam IBPA (International Bridge Press Association) menggelar kontes tip-tip bermain bridge oleh pemain kelas dunia yang disponsori oleh sebuah perusahaan minuman Bols dari Netherland. Kontes ini dikenal dengan nama Bols Bridge Tip.   Kontes pertama, Bols Bridge Tips Competition pada tahun 1974 dimenangi oleh Terence Reese dengan sarannya yang sangat bagus sebagai berikut: “Perhatikanlah diskad awal seorang defender dan pertimbangkan satu hal ini: Dari pegangan seperti apa pada defender ini melakukan diskad semacam itu? Jawabannya seringkali memberikan solusi atas guess anda. “   John Terence Reese (28 August 1913 – 29 January 1996) adalah pemain dan penulis bridge dari Inggris. Dia termasuk salah satu yang terbaik sepanjang masa di kedua bidang tersebut. Lahir di Epsom, Surrey, England di tengah keluarga klas menengah dan menyelesaikan pendidikan di Bradfield College dan New College, Oxford, dan diwisuda pada 1935.