Si Flamboyan Zia Mahmood
Zia, nama ini begitu melegenda. Ya, dia adalah pe-bridge profesional yang lahir di Pakistan di benua Asia, bukannya di Eropa atau Amerika yang gudangnya pemain bridge hebat, pada 7 Januari 1946. Sekolah di Inggris dari umur 16 hingga 21 tahun dan mendapat gelar akuntan dari the Institute of England and Wales dan menghabiskan waktu selama 3 tahun mengelola jaringan surat kabar keluarganya di Pakistan. Dia juga pernah tinggal selama 18 bulan di Abu Dhabi mengembangkan bisnisnya.
Zia Mahmood menikah dengan Lady Emma dan mempunyai dua anak lelaki Zain dan Rafi,
Zia mencapai ketenaran dalam dunia bridge dengan sangat cepat. Pada tahun 1981 dia memimpin tim Pakistan yang tidak begitu dikenal dunia bridge keluar sebagai juara kedua Bermuda Bowl, sebuah ajang bridge paling bergensi di dunia dalam nomor beregu terbuka.
Lima tahun kemudian (1986) Zia kembali memimpin team Pakistan lagi-lagi keluar sebagai juara kedua Rosenblum, sebuah tournament besar tingkat dunia yang membuat namanya dikenal luas oleh para pecinta bridge dunia.
Dalam bukunya, Bridge, My Way, dia menceritakan bahwa dia mengenal bridge sudah agak terlambat yakni pada umur 22 atau 23 tahun. Ini juga disebabkan karena dia tertarik akan seorang wanita yang cantik di perusahaan tempat dia bekerja. Dia kemudian mendalami bridge dan 2 bulan kemudian dia malah lebih mencintai bridge daripada wanita itu.
Pencapaian Zia antara lain:
-5x kali menjadi player of the year (1991,1996,2000,2005, 2012) yakni pemain yang paling banyak mendapatkan master point pada tahun tersebut.
-Beberapa kali juara pasangan internasional (Cap Volmac, Cap Gemini (3x), Life Master Pairs(4x), dll) dan hebatnya dia bermain dengan partner yang berbeda-beda
-Bermuda Bowl 2009, Transnational Mixed Team 2004 dan 2014 serta Senior Bowl 2015.
-dan segudang prestasi lainnya
Pada awalnya dia selalu bermain dengan Masood Salim (Pakistan) diikuti oleh Michael Rosenberg, dan Bob Hamman dan beberapa pemain lainnya. Terakhir dia bermain dengan Jeff Meckstroth di tim nasional senior USA.
Sewaktu rame kasus RADAR GELAP tahun lalu, Zia sangat geram dengan hal itu. Zia bahkan mengusulkan adanya semua rekaman video untuk semua pertandingan tingkat dunia. Saya mungkin bisa menang lebih banyak jika mereka tidak menggunakan kecurangan itu celotehnya.
Untuk melihat kehebatan Zia, mari perhatikan partai berikut ini ketika melawan pasangan Indonesia Jasin – Munawar (papan diputar untuk kenyamanan).
Salim
♠ J 10 4 3
♥ J 3 2
♦ Q J 7 5 4 2
♣ –
Munawar Jasin
♠ Q 8 5 ♠ 9 7 6
♥ 9 6 4 ♥ 7 5
♦ 8 3 ♦ A K 10 9 6
♣ K 10 8 5 2 ♣ J 6 3
Zia
♠ A K 2
♥ A K Q 10 8
♦ –
♣ A Q 9 7 4
Timur Selatan Barat Utara
Jasin Zia Munawar Salim
Pass 2C Pass 2D
Dbl 2H Pass 3D
Pass 4C Dbl 5C
Pass 5S Pass 6H
All Pass
Menadari bahwa pasangan Timur Barat yang aktif mendobel membuat Zia berpikir tentang distribusi lawan dan berasumsi truf terbagi 3-2 dan ♣K serta ♠Q ada pada Barat. Timur diketahui panjang diamond.
Atas ♦8 dari Barat, dia ruff di tangan dan dengan cepat ruff 3x club di meja dan sekali diamond lagi di tangan.
Zia kemudian cabut truf dan memainkan ♠A, ♠K dan ♠ kecil untuk kemenangan Barat dan harus kemabli club ke arah garpu ♣ AQ. Dan kontrak punm masuk.
Foto diatas diambil ketika Kejuaraan Dunia 2013 di Bali. Tim kami Semangat Baru berhasil mengalahkan tim Zia 5 imp dalam 10 papan.
Komentar
Posting Komentar