Pietro Bernasconi, Sang Composer Problem


Bernasconi dianggap sebagai salah satu perancang problem bridge terbaik di dunia. Pria yang lahir di Swiss tahun 1932 ini dua kali menjadi composer Par Contest, sebuah event untuk menguji keahlian anda sebagai deklerer dalam 12 papan Single Dummy Problem (Bridge Master mungkin mengambil ide dari ini kali ya..). Par contest diikuti oleh para pemain top dunia. Par contest pertama dengan Bernasconi sebagai Composer diadakan pada tahun 1990 yang dijuarai oleh Benito Garozzo. Sementara yang kedua pada tahun 1998 dimenangi oleh Michael Rosenberg. Sudah direncanakan untuk yang ketiga kalinya di Montreal pada tahun 2002, namun Bernasconi tutup usia pada tahun 2001 dalam usia 69 tahun.

Pietro Bernasconi sangat dikenal di bridge Swiss dan dikenal sebagai langganan juara. Dia adalah world-class player yang selama beberapa berpasangan dengan Jaime Ortiz-Patino, mantan President WBF. Menjadi bagian dari tim nasional Swiss bersama dengan mendiang Jean Besse. Gelar terakhirnya WBF World Life Master. Dia mewakili Switzerland dalam 5x World Champioships dan 15x European Championships. Di dalam negeri dia memenangi 11 kali juara Open team dan tiga kali Open Pairs.

Bernasconi adalah seorang jagoan komputer, selain jagoan bridge, sebuah kombinasi kepandaian yang sangat bagus. Dia juga terkenal dengan double dummy composer yang susah.

Untuk merasakan betapa sulitnya problemnya disusun oleh Bernasconi dapat kita saksikan pada kartu berikut ini:

Dealer: S
Vul: EW
Dummy
♠ A 3 2
♥ 3 2
♦ A 4 3 2
♣ A K Q 2
Barat



Timur



Deklerer
♠ K 4
♥ A K 4
♦ K Q 109
♣ 10 9 4 3


Penawaran berlangsung singkat 1NT (S) yang ditutup 6NT (U).

Barat membuka permainan dengan ♠10

Anda menangkan trik pertama dengan ♠K dan main club kecil ke arah ♣A, Timur void.

Anda menemukan finesse club untuk trik ke-11 dan harus mengetahui posisi ♦J untuk mendapatkan trik ke-12. Finesse dua arah yang sangat menentukan. Persoalan ini harus ditemukan secara pasti, bukan asal tebak.
Bagi sebagian besar pemain rata-rata, mereka akan menempatkan ♦ Jxxx empat kartu di Timur berdasarkan vacant places (tempat nganggur, Timur lebih berpeluang memegang 4 kartu diamond daripada barat). Namun bukan itu yang diminta oleh Bernasconi. Anda harus menemukan cara main yang pasti.

Bisakah anda menemukannya?

Anda harus mengetahui distribusi diluar dulu baru bisa memutuskan.
Anda harus memainkan sejumlah kartu dulu baru bisa menentukan distribusi kartu diluar.

Bagaimana anda melakukannya?
Anda juga harus melepas satu trik dulu ke lawan agar anda lebih lengkap hitungannya.

Anda harus memainkan 3 kali club dan memperhatikan buangan Timur serta menjaga entry club terakhir ada di dummy.

Jadi menang dengan ♣A, anda naik dengan ♦K. Kemudian mainkan ♣10.

Posisi setelah 5 trik.

Dealer: S
Vul: EW
Dummy
♠ A 3
♥ 3 2
♦ A 4 3
♣ A
 
Barat



 Timur



 Deklerer
♠ 4
♥ A K 4
♦ Q 10 9
♣ 4
 

Bagaimana langkah anda selanjutnya?
Misalkan Timur buang selembar ♥ dan 2 lembar ♠, atau selembar ♠ dan 2 lembar ♥.

Setelah posisi ini anda harus melepaskan 1 trik dulu ke lawan untuk membenahi hitungan anda.
Anda menyerahkan trik di suit apa, heart atau spade?

Mari kita hitung. Ambil contoh Timur buang selembar spade dan dua lembar heart.

A. Pada trik ke-6, deklerer memainkan heart kecil di dua tangan. Pada trik ke-7 anda menangkan semua pengembalian dan cash semua kartu menang selain ♦ sambil memperhatikan kartu yang dimainkan Barat.
Misal Barat ikut 2 spade, 2 heart (diskad yang ke-3) sehingga jelas Barat yang peluang pegang 4 kartu diamond (yg sudah diketahui 2spade, 2 heart dan 5 club).
Sementara kartu Timur yang diketahui, 6 heart dan 3 spade, baru 9 sehingga berpeluang pula pegang ♦Jxxx.

B. Pada trik ke-6, deklerer memainkan spades kecil di dua tangan.
Sama seperti sebelumnya, menangkan pengembalian dan cash semua kartu menang selain diamond.

  1. Barat ikut 3 spades, 1 heart and 1 club.
    Kartu Barat yang diketahui (selain diamonds): 5 clubs, 3 spades, 1 heart = 9.
    Barat berpeluang pegang ♦JXXX.
    Sementara Timur diketahui 7 hearts, sedikitnya 3 spades = 10, sehingga tidak ada tempat untuk 4 kartu diamond.
    Jika ada yang 4 kartu ♦, hanya Barat yang mungkin.
  2. Barat ikut 3 hearts, 1 spade and 1 club.
    Kartu Barat yang diketahui (selain diamonds):: 5 clubs, 3 hearts, 1 spade = 9. Barat berpeluang pegang ♦JXXX.
    Sementara Timur diketahui memegang 7 spades dan 4 hearts = 11. Jelas nggak mungkin pegang ♦JXXX.
  3. Barat ikut 2 spades, 2 hearts and 1 club.
    Kartu Barat yang diketahui (selain diamonds): 5 clubs, 2 spades, 2 hearts = 9. Barat berpeluang pegang ♦JXXX.
    Sementara Timur diketahui memegang 6 spades and 4 hearts = 10. Jelas nggak mungkin pegang ♦JXXX.

Kesimpulan:
Ketika diberikan trik pada suit yang dibuang Iebih banyak (melepaskan trik di suit heart sementara awalnya Timur buang 1 selembar spade dan 2 lembar heart), maka deklerer tidak dapat memastikan dimana pemain yang mungkin pegang 4 kartu diamond. Sementara dengan melepaskan trik pada suit yang dibuang lebih sedikit (melepaskan trik di suit spade), deklerer bisa memastikan dimana pemain yang mungkin memegang 4 kartu diamond.

Susah juga kan.
Ternyata pemain bridge harus pandai berhitung…. Hehehe…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Noldy George's Grand Slam with Grand Coup

Teriakan Yang Nyaring

Untukmu Bridge Indonesia