Teknik Tipuan Menangkan Declarer of The Year IPBA Award 2019

Teknik Tipuan Menangkan Declarer of The Year IPBA 2019.

 
 
Teknik tipuan adalah salah teknik yang membuat lawan kita salah baik dalam bertahan maupun dalam memainkan kontrak sebagai deklerer. Salah satu contoh teknik tipuan atau juga dikenal dengan false card adalah ketika deklerer melakukan finesse anda sebetulnya bisa menang dengan Queen, tapi anda menangkan dengan As sehingga deklerer berpikir bahwa teknik finesse dia berhasil. Namun teknik tipuan yang ditampilkan dalam papan ini mungkin tidak terbayangkan oleh anda. 
 
Sang pemenang IBPA adalah Michael Whibley seorang pemain nasional dari New Zealand. Papan dimainkan di 58th Gold Coast Congress, Broadbeach, QLD. Australia, Feb. 15-23, 2019 dengan jurnalis adalah Liam Milne (Australia). Artikel ini mengalahkan yang penulis jagokan pada artikel Kandidat IBPA Awards 2019 September lalu.
 
Berikut adalah distribusi lengkap kartu.
 
Board 16. Dealer Barat, TB Bahaya
 
           ♠ J 10 6 4
           ♥ J 9 8 5
           ♦ K Q 9 7
           ♣ 3
 
 ♠ K Q 8 5             ♠ A 9
 ♥ 7 4 3                 ♥ K Q 10
 ♦ A 8                    ♦ 6 5 4
 ♣ A K 4 2            ♣ J 10 8 6 5
 
           ♠ 7 3 2
           ♥ A 6 2
           ♦ J 10 3 2
           ♣ Q 9 7
 
Penawaran berlangsung sbb:
 
Barat Utara Timur Selatan
Whibley Cormack Brown Lester
 
 1NT    Pass    3♣1   Pass
 32    Pass    3NT   Pass
 Pass Pass  
 
1. Puppet Stayman
2. No 5-card major 
 
Ya, kontrak akhir adalah 3NT dari arah Barat.
Utara memulai permainan dengan ♠J, bagaimana rencana main anda?

 
Bagi anda yang melihat semua kartu tentu tidak ada persoalan.
Kombinasi club yang sembilan lembar membuat deklerer cenderung akan melakukan drop menurut teori “8 Ever 9 Never”. Namun ternyata sang nyonya tidak jatuh.
 
Whibley mempertimbangkan itu semua. Jika dari club didapat 5 trik, persoalan beres.
Namun jika gagal makan kontrak dalam bahaya.
 
Seperti terlihat, diamond anda hanya satu penahan. 
Setelah memenangkan ♣Q, defender akan menyerang diamond sehingga hanya ada 8 trik yang akan dikumpulkan deklerer.
 
Bagaimana dong solusinya?
Whibley menemukannya! Dia membiarkan ♠J menang. Defender pun berasumsi inilah suit terlemah deklerer.
Setelah memenangkan spade kedua, kemudian dia memainkan ♣A dan ♣K. Ketika ♣Q tidak jatuh dia melanjutkan dengan memainkan club.
Timur yang menang dengan serta merta kembali spade sehingga memberi kesempatan pada deklerer untuk mendapatkan trik di suit heart dan kontrak pun terpenuhi.
 
Ide yang brilian dari Whibley.
 
 
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Noldy George's Grand Slam with Grand Coup

Teriakan Yang Nyaring

Untukmu Bridge Indonesia